Jumat, 15 September 2017

Menangis adalah Kebutuhan

Menangis adalah Kebutuhan
Apakah anda pernah menangis? Bila pernah, seberapa sering anda menangis dalam setahun? Menangis adalah hal yang lazim. Apalagi bagi kaum wanita. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk kaum adam pun bisa menangis. Bila dilihat dari segi jumlah, sebagian besar yang lebih banyak mengeluarkan air mata memang berasal dari golongan hawa, yakni para wanita.
Menangis adalah suatu keadaan yang secara alami telah difitrahkan oleh Allah Swt kepada seluruh manusia. Ekspresi jiwa yang satu ini tidak hanya berhubungan dengan kesedihan semata. Namun, rasa senang pun memiliki bagian tersendiri. Manfaatnya sangat banyak. Akan tetapi saya akan menguraikan beberapa saja di antaranya.
Pertama, menangis berperan dalam membersihkan mata dari berbagai bakteri dan juga debu yang bersarang di mata. Selain bakteri dan debu, air mata juga bisa membantu mengusir zat-zat atau benda asing yang bisa mengganggu mata, seperti asap, bawang merah, cabai, dan benda-benda lainnya. Sehingga bisa dikatakan apabila kita menangis, secara tidak sadar kita telah membersihkan mata.
Terlihat mudah bukan? Hanya sekedar menangis, mata kita bisa terhindar dari bakteri. Namun, masih saja banyak orang yang merasa enggan untuk mengeluarkan air matanya. Banyak alasan yang mereka digunakan untuk menghindar dari yang namanya menangis. Padahal air mata yang keluar itu adalah anugerah yang Tuhan berikan dan untuk mengambilnya kita tidak dipungut biaya sama sekali. Yang pasti tidak perlu bayar, alias gratis tis tis tis.
Kedua, menangis bisa meringankan beban pikiran. Memang tidak banyak yang beranggapan sama tentang peran menangis yang satu ini. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri akan kebenarannya. Lagi-lagi sebagian besar orang yang mengalami masalah lalu menangis, ia merasa beban masalah yang ditanggungnya terasa berkurang.
Meski sedikit, setidaknya lebih membantu. Karena secara tidak langsung kita yang dalam berada dalam posisi tersebut telah mengungkapkan emosi dengan menangis. Dari peran yang satu ini dapat diambil kesimpulan bahwa bila ada masalah yang membebani diri dan menuntut kita untuk menangis, maka luakanlah emosi itu melalui air mata.
Ketiga, menangis berfungsi menahan diri dari berbagai penyakit. Hal itu terjadi karena air mata mengandung racun. Sehingga secara otomatis menangis berarti mengeluarkan racun. Sudah pasti racun itu sangat berbahaya bagi tubuh. Bisa saja racun yang dimaksudkan tersebut berasal dari ketegangan syaraf akibat permasalahan hidup sehari-hari selama melakukan aktifitas.
Jika benar seperti itu, berarti menahan air mata sama artinya dengan membiarkan tubuh mengalami keracunan. Proses peracunan (toksikasi) tersebut akan berlangsung secara perlahan. Apabila itu sudah terjadi, maka akan merusak organ atau bahkan sistem organ tubuh kita. Maka dari itu, menangis lah. Menangis bukanlah tanda bahwa kita lemah, melainkan menangis bisa menguatkan kita serta melindungi diri dari peracunan tubuh.

(Terinspirasi setelah membaca buku “Berobat Dengan Air Mata”)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar